Selamat Datang Di Blog kami .......

... sebelum bencana banjir memang benar-benar terjadi, lindungi asset pribadi anda berupa gedung (pusat perkantoran / bisnis), bangunan pabrik, bangunan instansi pemerintah, komplek perumahan, atau rumah pribadi anda dari terjangan luapan bencana banjir .... lebih baik memproteksi dari pada anda menyaksikan sesudah apa yang terjadi

Minggu, 04 Desember 2011

Banjir Rob di Jakarta Masuk Tingkat Ekstrim


JAKARTA- Kawasan utara Ibu Kota Jakarta, hingga saat ini masih terus dihantui dengan datangnya banjir rob (air pasang). Tanggul penahan air pasang yang dipasang oleh Pemprov DKI, yang semula diharapkan dapat mencegah luapan air, saat ini harus dilakukan penguatan dan peninggian.

Pasalnya air pasang yang mencapai 250 sentimeter pada Jumat (25/11/2011) lalu bisa lebih parah saat diterjang angin kencang, sehingga bisa mengakibatkan bajir diwilayah sekitar.

"Tidak ada tanggul yang roboh. Level tertinggi kenaikan air itu 250 sentimeter, standarnya 3 meter. Tapi karena ada angin yang cukup kencang jadi limbas airnya," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, usai apel kesiapsiagaan banjir di lapangan Monas, Jakarta, Rabu (30/11/2011).

Namun demikian, Fauzi mengaku bahwa kasus tersebut sudah memasuki tahapan ekstrim. Oleh karena, Foke mengatakan harus dilakukan penambahan ukuran dan kekuatan tanggul. Hal ini dalam 5 tahun ke depan harus ada penyelesaian secara makro, salah satunya dengan membangun Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.


"Kasus ini dalam format yang ekstrim di pantai utara Jakarta. Diikuti dengan angin kencang. Ada land subsidence (penurunan muka air tanah)," tandasnya.

Fauzi menambahkan, saat ini masih banyak perumahan di kawasan itu yang belum dibangun, sehingga proses pembangunan tanggul juga belum bisa dilaksanakan.

"Banyak perumahan yang belum dibangun, jadi tanggulnya juga belum dibangun. Ini sisi selatan. Yang di sisi utara, karena ada sistem polder, jadi kering. Saya rapat dengan para ahli penanggulangan banjir, untuk sementara waktu tiga meter bisa memadai. Namun sejak kejadian 250 cm ini harus menambah ukuran dan kekuatan tanggul," jelasnya. 
 


 DAFTAR LENGKAP TITIK RAWAN BANJIR ROB 
JAKARTA UTARA 

Daftar Lengkap Titik Rawan Banjir Rob Jakarta Utara. Jakut atau Jakarta Utara merupakan salah satu wilayah rawan Banjir dan Rob. Setidaknya data yang dicatat Pemerintah Kota Jakarta Utara (Jakut), ada 27 titik rawan banjir dan rob di wilayah ini. Mudah-mudahan tidak seperti Banjir bandang Papua di Wasior yang seperti sunami. Ternyata prediksi DKI Jakarta tenggelam tahun 2030 mendekati kenyataan.



Penyebab banjir di Jakarta Utara Jakut antara lain karena tingginya curah hujan, banjir kiriman, penyempitan badan sungai (drainase), banyanknya hunian di bantaran kali, dan belum idelanya sistem polder.



Sementara itu, rob kawasan Jakarta Utara disebabkan oleh air laut pasang, belum optimalnya tanggul penahan air pasang dan perilaku masyarakat yang melubangi tanggul.



Ahad (3/10) lalu, terjadi rob di Kamalmuara, Penjaringan Jakarta Utara. Rob ini sempat menimbulkan isu akan terjadinya tsunami. Namun Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, mengatakan isu tsunami merupakan perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab.



Rob di Kamalmuara ini salah satu penyebabnya karena tanggul yang dibangun bukan tanggul permanen. Bambang berjanji akan membangun tanggul permanen. Namun terlebih dahulu akan disampaikan aspirasi warga ke Pemerintah Pusat.



Bambang menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa upaya pengendalian bencana dan banjir. "Upayanya antara lain peringatan diri terhadap warga, persiapan sarana dan prasarana, kesiapan 3193 personil, menyediakan sekitar 52 pompa di 18 titik di wilayah Jakut," kata Bambang, Jumat (8/10).



Selain itu, Bambang juga menghimbau agar warga menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan penanaman pohon.



Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Bidang Pengairan, Irfan Amka, mengatakan ada 1800 meter kubik sampah yang terdapat di kali di Jakut. Dalam setahunnya ada 657 ribu meter kubik sampah yang ada di kali di Jakut. "Setidaknya ada 1209 meter kubik sampah di kali yang terangkut, hanya 57 hingga 60 persen yang terangkut," kata Irfan saat konferensi pers tentang penanggulangan banjir di Jakut. Republika.co.id


Daftar Lengkap 27 Titik Rawan Banjir dan Rob di Jakarta Utara (Jakut)

1.Kelurahan Penjaringan (Kamalmuara)

2.Kelurahan Pluit (Muara Angke, Jalan Pluit Karang Tengah dan Jalan Pantai Mutiara)

3.Kelurahan Kamal Muara (Pelelangan Ikan, Jalan Kamal Muara Ujung)

4.Kelurahan Kapuk Muara (Jalan Kapuk Muara)

5.Kelurahan Tanjung Priok (Jalan ME Martadinata)

6.Kelurahan Kalibaru (Jalan Kalibaru Barat Barat, RW 01, 04, 013, Jalan Kalibaru Timur)

7.Kelurahan Ancol (Jalan Lodan)

8.Kelurahan Pademangan (Jalan RE Martadinata)

9.Kelurahan Marunda (RW 01, 02, 07 marunda Pulo)

10. Kelurahan Koja (Jalan Cipeucang, Cikeujang, Lorong 104, Jalan Sindang)

11. Kelurahan Lagoa (Jalan Raya Cilincing)

12.Sunter Karya Selatan

13.Sekitar Kelurahan Papanggo

14.Sunter Agung

15.Warakas

16.Sekitar Kelurahan Kebon Bawang

17.Sungai Bambu

18. Sekitar Jampea

19.Lagoa

20.Kramat Jaya


21.Dewa Kembar, Airud

22.Sekitar Kelurahan Semper Timur

23.Sekitar Kelurahan Rorotan

24.Kelapa Gading

25.KBN Cakung

26.Sekitar Sunter Jaya

27.Sekitar Yos Sudarso


source :




2 komentar:

  1. mas..ada makalah tentang penanggulangan banjir rob gak?,soalnya buat rfrensi tugas ni..thanks

    BalasHapus
  2. Terima kasih ya mas Alvian sudah berkunjung ke blog ini. Oya Kalo makalah umum kita ga ada, tapi kalo penanggaulangan parsial memproteksi per gedung, itu yg memang kita lakukan di jakarta. gedeung2 yg memakai floodgate tidak kena banjir, walopun air sampe ketinggian 1 meter.

    BalasHapus